• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Jumat, 19 Mei 2017

Struktur ketatanegaraan

Struktur ketatanegaraan

Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak menganut suatu sistem negara manapun, tetapi adalah suatu sistem khas menurut kepribadian bangsa indonesia, namun sistem ketatanegaraan Republik indonesia tidak terlepas dari ajaran Trias Politica Montesquieu. Ajaran trias politica tersebut adalah ajaran tentang pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Judikatif yang kemudian masing-masing kekuasaan tersebut dalam pelaksanaannya diserahkan kepada satu badan mandiri, artinya masing-masing badan itu satu sama lain tidak dapat saling mempengaruhi dan tidak dapat saling meminta pertanggung jawaban.
Apabila ajaran trias politika diartikan suatu ajaran pemisahan kekuasaan maka jelas Undang-undang Dasar 1945 menganut ajaran tersbut, oleh karena memang dalam UUD 1945 kekuasaan negara dipisah-pisahkan, dan masing-masing kekuasaan negara tersebut pelaksanaannya diserahkan kepada suatu alat perlengkapan negara.
Chart Flow di bawah adalah perbedaan struktur pemerintahan Indonesia sebelum amandemen UUD 1945 dan setelah amandemen UUD1945. Perbedaan mendasarnya adalah kedudukan MPR yang bukan lagi menjadi lembaga tertinggi negara.


Eksekutif(Presiden, wakil dan menteri kabinet) memiliki fungsi pelaksana undang-undang dalam menjalankan negaraLegislatif(DPR) memiliki fungsi membuat undang-undangYudikatif(MA) memiliki fungsi memertahankan pelaksanaan undang-undang.Lembaga lainnya adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR), Komisi Yudisial(KY) dan Mahkamah Konstitusi(MK). Setelah amandemen tidak ada lagi Dewan Pertimbangan Agung dan diganti sebuah dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasihat dan pertimbangan kepada Presiden

Tugas, Fungsi, dan Wewenang Lembaga Negara


1. Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR)

MPR merupakan lembaga negara(bukan lagi lemabag tertinggi setelah amandemen UUD 1945) yang beranggotakan semua anggota DPR dan anggota DPD yang terpilih dalam pemilu legislatif. Masa jabatan MPR adalah lima tahun sama seperti masa jabatan DPR dan DPD dan MPR paling sedikit harus bersidang sekali dalam masa jabatan di ibu kota negara.  Fungsi, tugas dan wewenang MPR adalah sebagai berikut:
  1.  Mengubah dan menetapkan UUD
  2. Melantik presiden dan wakil Presiden
  3. Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya sesuai UUD
Hak dan Kewajiban anggota MPR dalam menjalankan tugas dan wewenang
hak anggota dpr
  1. mengusulkan perubahan pasal-pasal UUD.
  2. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan
  3. memilih dan dipilih
  4. membela diri
  5. imunitas
  6. protokoler
  7. keuangan dan administratif
kewajiban anggota MPR
  1. mengamalkan Pancasila
  2. menjalankan UUD 1945 dan peratura perundang-undangan
  3. menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan nasional
  4. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan
  5. melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
DPR adalah lembaga negara yang berfungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat. Anggota DPR terpilih melalui pemilihan umum legislatif yang diikuti partai politik pengusung calon anggota legislatif.Dewan Perwaklian Rakyat terdiri dari DPR(Pusat) dan DPRD(daerah).
Keanggotaan DPR yang berjumlah 560 orang sesuai UU Pemilu no 10 tahun 2008 diresmikan dengan keputusan presiden untuk masa jabatan 5 tahun. Masa jabatan ini berakhir ketika anggota DPR baru mengucap sumpah/janji oleh ketua MA dalam sidang paripurna .

Wewenang DPR
  1. Membuat Undang-undang(fungsi legislasi)
  2. Menetapkan APBN(fungsi anggaran)
  3. Mengawasi pemerintah dalam menjalankan undang-undang(fungsi pengawasan)
Hak-hak anggota DPR
  1. Hak Interpelasi
  2. Hak Angket
  3. Hak menyatakan pendapat
3.Dewan Perwakilan Daerah
Dewan Perwakilan Daerah merupakan lembaga negara yang terdiri dari perwakilan dari tiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota DPD maksimal adalah 1/3 jumlah anggota DPR dan banyaknya anggota tiap provinsi tidak sama, maksimal 4 orang. Masa jabatan sama seperti DPR, lima tahun. Anggota DPD berdomisili di provinsinya dan berada di Ibu Kota negara ketika diadakan sidang.
Wewenang:


  1. Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingan daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional setelah ditiadakannya utusan daerah dan utusan golongan yang diangkat sebagai anggota MPR.
  2.  Keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan Negara Republik Indonesia.
  3. Dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui pemilu.
  4. Mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan daerah.

4. Presiden dan Wakil Presiden
Presiden Indonesia merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang memegang kekuasaan eksekutif menjalankan roda pemerintahan. Presiden dan wkil presiden dipilih langsung melalui pemilu oleh rakyat sesuai UUD 1945 sekarang. Masa jabatan presiden dan wakil presiden adalah lima tahun sejak mengucap janji dan dilantik oleh ketua MPR dalam sidang MPR. Dalam menjalankan program dan kebijakan, pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945 dan sesuai dengan tujuan negara dalam pembukaan Undang-undang dasar 1945.

Wewenang Presiden sebagai kepala negara


  1. membuat perjanjian dengan negara lain melalui persetujuan DPR
  2. mengangkat duta dan konsul
  3. menerima duta dari negara asing
  4. memberi gelar , tanda jasa, tanda kohormatan kepada WNI ataupun WNA yang berjasa bagi Indonesia.

Wewenang Presiden sebagai kepala pemerintahan


  1. menjalankan kekuasaan pemerintah sesuai UUD
  2. berhak mengusulkan RUU kepada DPR
  3. menetapkan peraturan pemerintah
  4. memegang teguh UUD dan menjalankan seluruh undang-undang dan peraturann dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa
  5. memberi grasi dan rehabilitasi
  6. memberi amnesti dan abolisi dengan pertimbangan dpr

Selain sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden merupakan panglima angkatan tertinggi yang memiliki wewenang sebagai berikut:


  1. menyatakan perang, perdamaian, perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR
  2. membuat perjanjian internasional dengan persetujuan DPR
  3. menyatakan keadaan bahaya

5. Mahkamah Agung
Mahkamah agung merupakan pemegang kekuasaan kehakiman. Mahkamah agung adalah peradilan tertinggi di Indonesia. Pasal 24 ayat (2) menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya serta oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Ketentuan tersebut menyatakan puncak kekuasaan kehakiman dan kedaulatan hukum ada pada MA dan MK. Mahkamah Agung merupakan lembaga yang mandiri dan harus bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan yang lain.Dalam hubungannya dengan Mahkamah Konstitusi, MA mengajukan 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk ditetapkan sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi.
Wewenang MA antara lain:
  1. Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)].
  2. memiliki weweang menagili di tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-udangan dibawah UU terhadap UU
  3. mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi
  4. memberikan pertimbangan (presiden mengajukan grasi)

6. Mahkama Konstitusi
Kewenangan Mahkamah Konstitusi sesuai dengan ketentuan Pasal 24C ayat (1) dan (2)

  1. untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji UU terhadap UUD,
  2. memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan UUD, 
  3. memutus pembubaran partai politik, dan 
  4. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. 
Disamping itu, MK juga wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD.Dengan kewenangan tersebut, jelas bahwa MK memiliki hubungan tata kerja dengan semua lembaga negara yaitu apabila terdapat sengketa antar lembaga negara atau apabila terjadi proses judicial review yang diajukan oleh lembaga negara pada MK

7. Badan Pemeriksa Keuangan
BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara dan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD.Dengan pengaturan BPK dalam UUD, terdapat perkembangan yaitu menyangkut perubahan bentuk organisasinya secara struktural dan perluasan jangkauan tugas pemeriksaan secara fungsional. Karena saat ini pemeriksaan BPK juga terhadap pelaksanaan APBN di daerah-daerah dan harus menyerahkan hasilnya itu selain pada DPR juga pada DPD dan DPRD.Selain dalam kerangka pemeriksaan APBN, hubungan BPK dengan DPR dan DPD adalah dalam hal proses pemilihan anggota BPK.
Wewenang :

  1. Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.
  2. Berwenang mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan negara (APBN) dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
  3. Berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi.
  4. Mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang bersangkutan ke dalam BPK.
8. Komisi Yudisial
Pasal 24A ayat (3) dan Pasal 24B ayat (1) menegaskan bahwa calon hakim agung diusulkan Komisi Yudisial kepada DPR untuk mendapat persetujuan. Keberadaan Komisi Yudisial tidak bisa dipisahkan dari kekuasaan kehakiman. Dari ketentuan ini bahwa jabatan hakim merupakan jabatan kehormatan yang harus dihormati, dijaga, dan ditegakkan kehormatannya oleh suatu lembaga yang juga bersifat mandiri. Dalam hubungannya dengan MA, tugas KY hanya dikaitkan dengan fungsi pengusulan pengangkatan Hakim Agung, sedangkan pengusulan pengangkatan hakim lainnya, seperti hakim MK tidak dikaitkan dengan KY.Demikian beberapa catatan mengenai tugas, fungsi serta hubungan antar lembaga.
Share:

SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA


1. Masuknya agama Islam di Indonesia

Warga Belajar dan siswa--sekalian, pernahkah kalian mendengar cerita tentang kapan agama Islam masuk ke kepulauan Nusantara dan apa sebabnya Islam berkembang pesat serta mudah diterima oleh penduduk Indonesia? Perlu Anda ketahui bahwa agama Islam masuk dan berkembang di Indonesia dengan jalan damai dan tanpa kekerasan atau paksaaan.

Masuknya agama Islam di Indonesia sangat erat kaitannya dengan kegiatan pelayaran dan perdagangan pada masa lampau. kalian Ingat bahwa kegiatan pelayaran dan pedagangan di perairan nusantara telah berlangsung sejak awal tahun Masehi. Pada waktu itu banyak pedagang dari India dan Cina yang mengadakan hubungan dagang dengan pedagang-pedagang Indonesia. Kegiatan pelayaran dan perdagangan ini semakin hari semakin berkembang ramai. Selanjutnya pada sekitar abad ke-7 dan 8 pedagang-pedagang Islam dari Timur Tengah banyak yang datang berlayar ke selat Malaka hingga ke perairan Nusantara kita. Pada masa itu di Indonesia telah berdiri kerajaan terkenal bernama Sriwijaya. karena Sriwijaya ketika itu merupakan bandar terbesar, tempat singgah dan bongkar muat barang-barang dagangan yang dibawa para pedagang dari kepulauan Nusantara maupun dari luar, maka kemungkinan besar termasuk para pedagang dari Timur Tengah yang singgah pula di Sriwijaya. Oleh sebab itu para pedagang Islam yang telah mengenal Sriwijaya menyebutkan Sriwijaya dengan istilah Zabag atau Zabay.

Berkembangnya hubungan perdagangan antara pedagang-pedagang Islam dengan pedagang-pedagang Indonesia membawa pengaruh masuknya agama Islam ke Indonesia.

Pada umumnya para pedagang Islam sambil berdagang mereka memperkenalkan atau mengajarkan pula agama Islam kepada pedagang maupun penduduk setempat. Melalui hubungan dagang inilah penduduk Indonesia mengenal ajaran agama Islam untuk selanjutnya secara sadar mereka memeluk agama Islam.

Sekitar abad ke - 11 Islam telah sampai pula di pulau Jawa. Keterangan ini diperoleh berdasarkan bukti ditemukan sebuah batu nisan (makam) yang bertuliskan huruf Arab. Batu nisan yang berangka tahun 1082 ditemukan di Lereng (dekat Gresik). Tulisan pada batu nisan ini memuat keterangan tentang wafatnya seorang wanita bernama Fatimah binti Maimun.

Keterangan lain tentang berkembangnya agama Islam di Indonesia bersumber dari catatan perjalanan seorang yang bernama Marco Polo (1992). Dia adalah seorang musafir dari Venesia, Italia. Dalam perjalanan menuju Tiongkok (Cina yang ditempuh melalui laut, Marco Polo singgah di Aceh Utara. Dari persinggahannya itu ia menceritakan bahwa di Perlak banyak penduduk yang beragama Islam dan banyak pula pedagang dari Gujarat (India) yang giat menyiarkan agama Islam.

Berdasarkan keterangan tersebut di atas, jelas bahwa selain pedagang-pedagang dari Gujarat (India) yang aktif menyiarkan agama Islam di kepulauan Nusantara. Perlu diketahui bahwa pedagang-pedagang Gujarat sejak abad ke-10 telah menganut Islam.

Agama-agama Islam mula-mula berkembang di kota-kota dagang atau disekitar bandar tempat persinggahan pada pedagang Islam. Daerah yang mula-mula menjadi daerah Islam adalah Perlak dan Samudra Pasai. Kemudian meluas ke pulau Jawa seperti Gresik. Tuban, Demak, Cirebon dan Banten. Seharusnya ke pulau lainnya (Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan sebagainya).


2. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Berkembangnya agama Islam secara cepat dan meluas di Indonesia terutama di daerah pesisir karena adanya kontak dagang antara pedagang Islam dengan pedagang Indonesia. Para pedagang Islam dari Gujarat dalam menyiarkan agama Islam dengan cara bijaksana dan tanpa paksaan atau kekerasan. Sehingga banyak pedagang maupun penduduk Indonesia pada masal lampau yang tertarik kepada Islam. Selain itu ajaran Islam tidak mengenal kasta.

Makin kuatnya pengaruh Islam di kalangan penduduk mendorong tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di kepulauan Nusantara. Kerajaan-kerajaan Islam terkenal di Indonesia pada masa lampau dapat dijelaskan di bawah ini.

a. Kerajaan Islam Samudra Pasai

Pada abad ke-13 berdirilah kerajaan Islam pertama di Indonesia yaitu Samudra Pasai. Pendiri kerajaan ini sekaligus menjadi raja pertama bernama Sultan Malik al Saleh. Letak kerajaan berada di daerah Aceh Utara di Kabupaten Lokseumawe.

Kemudian pada tahun 1297 Sultan Malik al Saleh wafat untuk melanjutkan pemerintahan ia digantikan oleh putranya bernama Sultan Mahmud. Pada tahun 1326 Sultan Mahmud juga wafat. Selanjutnya pemerintahan kerajaan Islam Samudra pasai dipimpin oleh Sultan Ahmad yang bergelar Sultan Malik Al Tahir. Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad, kerajaan Samudra Pasai mendapat kunjungan Ibnu Batuta, utusan Sultan Delhi. Ibnu Batuta menceritakan bahwa Samudra Pasai merupakan bandar utama pelabuhan yang sangat penting. Karena di pelabuhan ini menjadi tempat bongkar muat barang-barang dagangan yang dibawa oleh para pedagang dari dalam dan luar negeri (India dan Cina).  

b. Kerajaan Islam Demak

Pada Abad ke-15 di Pulau Jawa berdiri kerajaan Islam Demak. Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Pendiri kerajaan ini bernama Raden Patah. Ia sebenarnya adalah salah seorang bupati di kerajaan Majapahit yang berkedudukan di Demak dan telah menganut Islam. Kekuasaan Majapahit ketika itu sudah lemah. Keadaan ini mendorong Raden Patah untuk mendirikan kerajaan Islam Demak. Dengan berdirinya kerajaan Islam Demak berarti Raden Patah telah melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan Majapahit. Berdirinya kesultanan Demak mendapat dukungan pula dari daerah-daerah lain di Jawa Timur yang sudah Islam seperti Jepara. Tuban dan Gresik.
Masjid Demak
 Dalam waktu singkat Demak telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar. Di samping itu Demak menjadi pusat penyiaran agama Islam. Apalagi setelah malaka Jatuh (dikuasai) oleh Portugis (1511), maka kedudukan dan peranan Demak semakin penting.

Kedatangan penjajah Portugis di Malaka mengundang ketidaksenangan Sultan Demak. Karena hal itu merupakan ancaman pula terhadap kerajaan Demak. Pada tahun 1513 kerajaan Demak mengirim armada tentaranya dipimpin oleh Pati Unus untuk mengusir Portugis di Malaka mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan Potugis memiliki armada lebih kuta dan lengkap.

Meskipun usaha untuk merebut Malaka dari Potugis yang dilakukan Pati Unus mengalami kegagalan, namun peristiwa ini patut dibanggakan karena mereka gagah berani menghadapi bangsa penjajah.

Karena keberaniannya sebagai panglima yang memimpin penyerangan ke Malaka Maka Pati Unus diberi gelar Pangeran Sabrang Lor artinya Pengeran yang menyeberangi laut ke Utara.

Kemudian pada tahun 1518 Raden Patah Wafat. Ia digantikan oleh putranya yaitu Pati Unus. Pemerintahannya hanya berlangsug selama 3 tahun karena setelah itu ia wafat. Selanjutnya kerajaan Islam Demak dipimpin oleh Sultan Renggono, Adim Pati Unus.

Sultan Trenggono dikenal sebagai raja yang tegas dan arif bijaksana. Karena itu pada masa pemerintahannya Demak mencapai puncak kejayaan. Daerah kekuasaannya meliputi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, Demak tetap antipati terhadap penjajah Potugis. Apalagi Portugis terus meluaskan jajahannya hingga ke Jawa Barat. Pada tahun 1522 Portugis datang ke Sunda Kelapa, pelabuhan utama kerajaan Pajajaran. Portugis menjalin kerjasama dengan raja Pajajaran dengan membuat kesepakatan untuk menghadapi pasukan Islam Demak. Portugis merencanakan mendirikan benteng di Sunda Kelapa.

Pada tahun 1527 kerajaan Islam Demak mengirimkan tentaranya dipimpin oleh Fatahilah untuk mengusir dan menghancurkan Potugis yang menduduki Sunda kelapa. Fatahillah beserta tentaranya berhasil mengusir orang-orang Portugis dan menguasai Sunda Kelapa. Kemudian oleh Fatahillah nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta artinya kemenangan. Sekarang Jayakarta menjadi Jakarta.

Sementara itu Demak berhasil menguasai Jawa Timur. Ekspedisi ke Jawa Timur ini dipimpin langsung oleh Sultan Trenggono. Tetapi dalam serangannya ke Pasuruan Tahun 1546, Sultan Trenggono gugur.

Setelah wafatnya Sultan Trenggono Timbullah pertentangan di kalangan keluarga sendiri. Petentangan bersumber pada siapa yang berhak mewarisi kerajaan. Berakhirnya kerajaan Islam Demak setelah Pangeran Adiwijoyo atau Joko Tingkir berhasil mengalahkan Arya Penangsang suka bertindak sewenang-wenang, sehingga banyak adipati yang menentang tindakannya tersebut. Joko Tingkir kemudian memindahkan keraton Demak ke Pajang (tahun 1568. Dengan demikian tamatlah riwayat Kerajaan Demak.

c. Kerajaan Islam Pajang
 
Pada tahun 1568 berdiri kerajaan Islam Pajang. Pendiri kerajaan ini adalah Sultan Adiwijoyo atau Joko Tingkir. Ia berhasil mengalahkan Arya penangsang raja Demak. Ia kemudian menindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Pajang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berdirinya kerajaan Islam Pajang erat kaitannya dengan kerajaan Demak.

Sultan Adiwijoyo atau Joko Tingkir adalah seorang yang suka menghargai pendukung atau pengikut yang turut bertempur bersamanya sewaktu menghadapi Arya Penangsang. Mereka yang telah berjasa oleh Sultan Adiwijoyo diberi hadiah penghargaan. Kedua orang yang dinilai sangat berjasa yaitu Kiai Ageng Pemanahan dihadiahi tanah di Mataram (sekitar Kotagede, dekat Yogyakarta). Sedangkan Kiai Panjawi dihadiahi tanah di Daerah Pati. Mereka sekaligus diangkat menjadi bupati di daerahnya masing-masing.

Bupati Surabaya diangkat sebagai wakil raja yang memiliki daerah kekuasaan meliputi Sedayu, Gresik, Surabaya dan Panarukan.

Kiai Ageng Pemanahan yang menjadi Bupati Mataram mempunyai seorang putra bernama Sutowijoyo. Ia memiliki bakat di bidang kemiliteran. Sutowijoyo lebih dikenal sebagai Senapti Ing Alaga (Panglima Perang). Karena itu setelah Kiai Ageng Pemanahan wafat pada tahun 1575, pemerintahan dilanjutkan oleh Sutowijoyo, putranya.

Dalam perkembangnya di Pajang terjadi pergolakan hebat. Setelah Sultan Adiwijoyo wafat pada tahun 1582, maka Arya Pangiri putra Sunan Prawoto (dari Demak) mencoba merebut kekuasaan dari Pangeran Benowo yang ketika itu menjadi penguasa Pajang menggantikan ayahnya, Sultan Adiwijoyo. pangeran Benowo meminta bantuan Sutowijoyo dalam menghadapi Arya Pangiri. Perebutan kekuasaan yang dilakukan Arya Pangiri tidak berhasil. Kemudian Pangeran Benowo menyerahkan kekuasaan Pajang kepada saudara angkatnya yang bernama Sutowojoyo karena tidak mampu lagi melanjutkan pemerintahan. Kemudian oleh Sutowijoyo pusat pemerintahan dipindahkan ke Mataram. Dengan demikian tamatlah kerajaan Pajang.


d. Kerajaan Islam Mataram
 
Pada tahun 1586 berdiri kerajaan Islam Mataram. Pendiri kerajaan ini bernama Sutowijoyo yang bergelar Panembahan Senopalti Ing Alaga Sayidin
Pantagama. Letak kerajaan ini berada di Kotagede, Sebelah tenggara kota Yogyakarta. Ketika memerintah dikerajaan Mataram, banyak bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaannya. Diantara para bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaannya adalah bupati Ponogorogo, Madiun, Kediri, Pasuruan, Surabaya, Cirebon dan Galuh. Namun upaya mereka untuk melepaskan diri tidak behasil karena Sutowijoyo dikenal memiliki keahlian di bidang kemiliteran berhasil mengatasi semua pemberontakan tersebut.

Kemudian pada tahun 1601 Sutowijoyo wafat. Ia dimakamkan di kOtagede. Meskipun demikian ia dinilai telah berhasil meletakan dasar-dasar yang kokoh bagi kerajaan Mataram. Selanjutnya setelah Sutowijoyo wafat, kerajaan Mataram diperintah oleh Mas Jolang atau Penembahan Seda ing Krapyak.

Pada awal pemerintahan terjadi lagi pemberontakan-pemberontakan yang masing-masing dilakukan oleh Demak dan Ponorogo. Tetapi Mas Jolang berhasil memadamkan pemberontakan tersebut. Pemberontakan terhadapnya tampaknya belum berakhir. Pda tahun 1612 Surabaya melakukan perlawanan. Mas Jolang kemudian mengirimkan tentaranya berusaha menumpas pemberontakan. Sementara upaya memadamkan pemberontakan terus berlangsung dan belum berhasil dipadamkan, Mas Jolang wafat. Ia dimakamkan di Kotagede.

Pengganti Mas Jolang bernama Adipati Martapura. Tetapi penggantinya ini tidak mampu menjalankan tugas pemerintahan karena keadaan fisik yang lemah serta sakit-sakitan. Selanjutnya untuk meneruskan pemerintahan Adipati Martapura diganti oleh Mas Rangsang. Ia ternyata orang kuat yang mampu memimpin pemerintahan. Pada masa pemerintahannya kerajaan Islam Mataram mencapai kemajuan yang pesat di bidang petanian, agama dan kebudayaan, Mataram ketika itu merupakan kerajaan terhormat dan disegani tidak hanya di pulau Jawa, tetapi juga di pulau-pulau lainnya.

Karya sastra berupa buku berjudul Sastra Gending merupakan hasil karya yang ditulis oleh Mas Rangsang sendiri. Wayang sebagai kesenian yang digemari rakyat berkembang pesat pula.Pada masa pemerintahan Mas Rangsang (tahun 1633) ditetapkan perhitungan tahun Islam didasarkan bulan. Oleh sebab itu Mas Rangsang sebagai raja yang lebih terkenal dengan sebutan Sultan Agung.


e. Kerajaan Islam Cirebon
 
Pada tahun 1522 berdiri kerajaan Islam Cirebon. Pendiri kerajaan yang sekaligus menjadi rajanya bernama Fatahillah. Ia sangat berjasa dalam mengislamkan Jawa Barat. Di bawah pemerintahannya kerajaan Islam Cirebon mencapai kejayaan. Daerah kekuasaanya bertambah luas. Kerajaan Islam Cirebon menjalin hubungan yang baik dengan kerajaan Islam Mataram. Pada thaun 1570 Fatahillah wafat. Selanjutnya ia digantikan oleh putranya bernama pangeran Pasarean. Dalam perkembangannya kemudian pada tahun 1679 kerajaan Islam Cirebon dibagi menjadi dua kerajaan yaitu Kasepuhan dan Kanoman.

Pada masa tersebut kedudukan VOC di Batavia semakin kuat. Mereka bermaksud meluaskan kekuasaannya ke Cirebon. Maka Belanda dan VOC-nya mengatur siasat dengan menerapkan politik adu domba atau Devide et Impera. Hal ini bertujuan untuk memperlemah kerajaan Islam Cirebon. Kerajaan Islam Cirebon yang sudah dipecah menjadi dua, oleh Belanda VOC dipecah lagi menjadi tiga masing-masing Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan.

Dengan terpecahnya kerajaan Islam Cirebon menjadi tiga menyebabkan kerajaan Islam Cirebon semakin lemah kedudukannya. Keadaan ini terus dimanfaatkan oleh Belanda dan VOC untuk mengadu domba. Akhirnya padda abad ke-17 Cirebon berhasil dikuasai VOC.


f. Kerajaan Islam Banten
 
Pada tahun 1552 berdiri kerajaan Islam Banten. Pendiri kerajaan ini bernama Hasanuddin. Ia naik tahta menjadi raja di Banten setelah memperoleh mandat dari ayahnya Fatahillah. Seperti telah kita ketahui bahwa Fatahillah pada mulanya menguasai daerah Sunda Kelapa, Cirebon dan Banten.

Hasanuddin seperti juga ayahnya, giat menyiarkan agama Islam. Pada waktu itu kerajaan Pakuan Pajajran masih menganut agama Hindu. Kerajaan Islam Banten di bawah pemerintahan Hasanuddin makin hari makin kuat kedudukannya. Sementara itu kerajaan Pakuan makin terjepit dan lemah. Meskipun demikian ia tidak memanfaatkan untuk menyerang kerajaan Pakuan Pajajaran. Tetapi Hasanuddin meluaskan pengaruhnya ke Lampung. Bahkan kemudian ia menikah dengan putri Sultan Indrapura. Oleh mertuanya Hasanuddin dihadiahi tanah di daerah Selebar.

Setelah Hasanuddin wafat digantikan oleh putranya bernama Pangeran Yusuf. Ia meluaskan daerah kekuasaannya dan menaklukan Pakuan Pajaran (tahun 1579). Kemudian pada thaun 1580 Pangeran Yusuf wafat.

Setelah wafatnya Pangeran Yusuf, Kerajaan Islam Banten dipimpin oleh Maulana Muhammad. Pada tahun 1596 Maulana Muhammad berusaha meluaskan daerah kekuasaannya dengan mencoba menaklukan Palembang yang ketika itu menjadi saingan Banten di bidang perdagangan. Pada waktu itu Palembang diperintah oleh Ki Gede Ing Suro yang berasal dari Surabaya. Palembang nyaris jatuh ketangan Maulana MUahammad dan pasukannya. Tetapi karena Maulana Muhammad gugur di tengah pertempuran, maka serangan dihentikan dan tetara Banten ditarik mundur kembali ke Banten.

Setelah Maulan Muhammad wafat timbul persoalan di kalangan kerajaan karena yang seharusnya menggantikannya adalah putranya, Abdul Mufakkir. Tetapi pada waktu itu Abdul Mufakkir baru berumur 5 bulan. Maka pemerintahan sementara dipegang oleh seorang mangkubumi. DAlam perkembangannya kemudian muncul orang kuat bernama Pangeran Ranamenggala yang mengendalikan Banten mendampingi Abdul Mufakkir yang belum dewasa. Renamenggala wafat tahun 1624.

Kejayaan kerajaan Banten berlangsung sekitar tahun 1600. Pada waktu itu banten merupakan bandar pelabuhan terbesar. Banyak pedagang dari dalam dan luar pulau Jawa singgah untuk membeli maupun menjual lada, cengkeh, dan pala.

Kemunduran kerajaan Islam Banten terjadi sejak masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakkir di mana Belanda terus melakukan blokade-blokade yang mengakibatkan sempitnya ruang gerak kerajaan Islam Banten. Walaupun demikian semangar rakyat Banten yang anti penjajah Belanda tetap menyala.

g. Kerajaan Islam Ternate dan Tidore

Pada abad ke-13 di Maluku telah berdiri beberapa kerajaan seperti ternate, Tidore, Bacan, dan Obi. Di antara kerajaan-kerajaan tersebut, ternyata kerajaan ternate dan Tidore yang berkembang lebih maju. Hal ini disebabkan hasil buminya yang berupa rempah-rempah terutama cengkeh. Banyak pedagang dari kepulauan Nusantara dan Timur tengah yang pergi berlayar ke Ternate. Para saudagar membawa barang-barang dagangan berupa pakaian, beras dan sebagainya untuk dipertukarkan dengan rampah-rempah.

Pada abad ke-14 agama Islam berkembang pesat di Ternate. Dalam perkembangannya kemudian Ternate berubah menjadi kerajaan Islam. Kerajaan ini dipimpin oleh Sultan Harun. Pada masa pemerintahannya orang-orang Portugis banyak yang datang berdagang di Maluku. Tetapi mereka sering berbuat onar seperti melakukan monopoli dagang secara paksa, bertindak sewenang-wenang, mencampuri urusan pemerintahan dalam negeri. Akibatnya sering terjadi pertempuran antara penduduk Maluku dengan orang-orang Portugis. Akhornya pada tahun 1570 Portugis dengan Sultan Ternate sepakat untuk melakukan perjanjian damai melalui perundingan. Tetapi Portugis menipu Sultan Harun sewaktu berada dalam perundingan, ia pun dibunuh oleh orang Portugis atas suruhan gubernur mereka.

Setelah Sultan Harun wafat, ia digantikan oleh putranya bernama Sultan Baabullah. Peristiwa pengkhiantan keji Portugis terhadap Sultan Harun menimbulkan kemarahan rakyat Maluku. Terlebih lagi Sultan Baabullah sebagai putranya. Ia bersumpah akan membalas dendam kematian ayahnya dengan mengenyahkan orang-orang Portugis dari bumi Maluku. Denan semangat yang membara Baabullah memimpin pasukannya bertempur melawan terntara Portugis. Perang berkobar selama 4 tahun lamanya (1570-1574. Akhirnya benteng Portugis di Ternate berhasil dikuasai Baabullah dan pasukannya. Orang-orang Portugis yang masih hidup menyerah. Kemudian mereka diperintahkan dengan segera angkat kaki dari Maluku khususnya Ternate. Sehak itu daerah Maluku Utara bersih, tidak diganggu lagi oleh orang-orang Portugis. Pada masa pemerintahannya kerajaan Islam Ternate mencapai zaman kejayaannya.

Sementara itu di kerajaan Tidore agama Islam pun bekembang pesat. Seperti halnya Ternate, kerajaan Tidore berubah menjadi kerajaan Islam Tidore yang dipimpin oleh sultan Tidore. Kedua kerajaan ini pada mulanya hidup berdampingan secara damai, saling menghormati kedaulatan masing-masing. Tetapi oleh bangsa Portugis dan Spanyol kedua kerajaan ini diadu domba. Sehingga nyaris terjadi petentangan yang menjurus perang. Untung saja kedua pimpinan kerajaan menyadari hal ini. Mereka tidak mau diadu domba dengan bangsa sendiri. Kemudian kerajaan ini bersatu, bahu-membahu dalam menghadapi Portugis.

h. Kerajaan Islam Makassar

Pada abad ke-16 di Sulawesi Selatan telah berdiri beberapa kerajaan seperti Gowa, Bone, Wajo, Luwu, dan Soppeng. Dalam perkembangannya kerajaan Gowa dan Tallo mengalami kemajuan yang lebih pesat dibandingkan yang lainnya. Hal ini disebabkan letak kerajaan ini  sangat strategis dan menguntungkan yakni terletak di tengah-tengah lalu-lintas pelayaran antara Malaka dan Maluku. Kedua kerajaan yaitu Gowa dan Tallo, yang rajanya telah menganut agama Islam bersepakat menyatukan kerajaan mereka menjadi kerajaan Islam Makassar. Rajanya bernama Sultan Alauddin. Ia semua bernama Daeng Manrabia, raja Gowa. Sedangkan Mangkubumi bernama Sultan Abdullah. Ia semua bernama karaeng Matoaya, raja Tallo.

Disamping memimpin pemerintahan, raja dan mangkubumi kerajaan Islam Makassar tersebut sangat giat pula dalam menyiarkan agama Islam. Oleh karena usahanya itu, Maka Makassar menjadi sebuah kerajaan Islam yang sangat kuat. Daerah kekuasaanya tidak hanya meliputi sebagian besar Sulawesi dan Pulau-pulau sekitarnya, melainkan juga sampai di bagian timur Nusa Tenggara.

Kerajaan Islam Makassar mencapai puncak kejayaannya ketika diperintah Sultan hasanuddin berkuasa (tahun 1654-1669). Ia adalah salah seorang cucu Sultan Alauddin, pendiri kerajaan Islam Makassar. Sultan Hasanuddin terkenal sangat gigih dalam menentang penjajah Belanda. Ketika Belanda dengan VOC-nya meminta kepada Sultan Hasanuddin agar melarang rakyatnya berdagang di Maluku, karena hal itu dianggap pelanggaran monopoli. maka Sultan hasanuddin dengan tagas menjawab: "Tuhan menciptakan dunia ini untuk kebahagiaan sekalian umat manusia. Ataukah tuan menyangka bahwa Allah mengecualikan pulau-pulau Maluku yang jauh dari tempat bangsa tuan ini semata-mata untuk perdagangan tuan".

Penjajahan belanda terus berupaya untuk menaklukan Sultan Hasanuddin. Pada waktu itu sedang terjadi perselsihan antara Sultan Hasanuddin dengan Aru Palaka, raja Bone dan Soppeng. Keadaan ini dimanfaatkan Belanda dengna menerapkan politik adu domba. Belanda dalam hal ini memihak Aru Palaka dan secara bersama memerangi Sultan Hasanuddin. Kemudian berkobar pertempuran hebat (tahun 1666-1669) antar Belanda (VOC) beserta Aru Palaka di satu pihak dengan Sultan Hasanuddin, dan Malaka Sultan Hasanuddin terdesak dan Makasar hampir jatuh ke tangan Belanda. Akhirnya Sultan Hasanuddin bersedia membuat perjanjian damai yang dikenal dengna perjanjian Bongaya (1667).

Walaupun perjanjian telah disepakati, namun Belanda yang licik selalu melanggar perjanjian dengan bertindak sewenang-wenang. Hal ini membangkitkan kembali kemarahan Sultan Hasanuddin. Kemudian ia mengangkat senjata kembali memerangi Belanda.

Dalam peperangan ini Sultan Hasanuddin mendapat tekanan hebat dari pasukan Belanda, maka akhirnya pada tahun 1669 Sultan Hasanuddin terpaksa menyerah dan Makassar pun dikuasai penjajah Belanda. Meskipun demikian dalam diri orang-orang Makassar tetap tumbuh semangat anti penjajahan. karena itu banyak diantara merek yang pergi merantau ke Madura, Banten dan sebagainya membantu daerah-daerah yang masih berperang melawan Belanda.
Share:

SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT

 KERAJAAN MAJAPAHIT
Majapahit ialah sebuah kerajaan yang pernah ditubuhkan sekitar tahun 1293 hingga 1498 M dan berpusat di Jawa Timur. Kerajaan ini pernah menguasai pulau Jawa, Sumatera, Tanah Melayu, Borneo, Sulawesi/Celebes, Madura, Bali, dan banyak wilayah lain di Nusantara.
Kerajaan Majapahit diasaskan oleh Raden Wijaya. Baginda menerima pengaruh Hindu Buddha dan melaksanakan sistem pentadbiran berasaskan Undang-undang Manu. Undang-undang Manu merupakan sumber bertulis yang menjelaskan peranan hakim membicarakan kes-kes awam.
Raja Majapahit yang mengamalkan konsep devaraja dibantu oleh Perdana Menteri dan empat orang Menteri. Maksud devaraja ialah wakil dewa untuk memimpin manusia. Kerajaan Majapahit mencapai kegemilangannya pada zaman pemerintahan Hayam Wuruk (Rajasanagara) dan dibantu oleh Mahapatih (Perdana Menteri) yang bernama Patih Gajah Mada.
Pada abad ke-15 Majapahit menjadi pusat perdagangan utama. Pelabuhan utama ialah Kataha (Kedah Tua atau Chiecha dalam catatan Cina) dan Temasik yang sering dikunjungi oleh pedagang dari Asia Tenggara, China, India, dan Timur Tengah.

Kejayaan Majapahit

Bendera kerajaan Majapahit
Bendera kerajaan Majapahit
Penguasa Majapahit semasa zaman kegemilangannya ialah semasa zaman pemerintahan Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389.
Majapahit ialah kerajaan Hindu-Buddha yang terakhir dan masyhur di Nusantara. Kerajaan ini didahului oleh kerajaan Srivijaya yang berpusat di Palembang di pulau Sumatra.
Pengasas Majapahit, Raden Wijaya, merupakan menantu kepada Kertanegara, Raja Kerajaan Singhasari yang juga berpusat di Jawa. Selepas Singhasari mengusir Srivijaya dari Jawa secara keseluruhannya pada tahun 1290, kekuasaan Singhasari mula menjadi perhatian Kublai Khan di China dan dia mengirim duta untuk mengutip ufti.
Kertanagara, pengasas kerajaan Singhasari, menolak untuk membayar ufti dan menghukum wakil Khan yang dianggap pencuri. Khan menghantar 1000 buah kapal untuk menyerang Jawa tahun 1293.
Pada ketika itu, seorang pemberontak dari Kediri, Jayakatwang, telah membunuh Kertanagara dan merampas takhta Singhasari. Raden Wijaya mengambil kesempatan berpakat dengan tentera Mongol untuk menumpaskan Jayakatwang bagi merampas semula takhta dan menuntut bela kematian Kertanegara. Kemudian, Raden Wijaya menyerang hendap tentera Mongol serta memaksa tentera Mongol untuk berundur keluar dari Pulau Jawa dalam keadaan kelam-kabut. Seterusnya Raden Wijaya mengasaskan Kerajaan Majapahit, sempena nama buah maja yang pahit.
Gajah Mada, seorang patih dan bupati Majapahit dari 1331 ke 1364, memperluas kekuasaan-kekuasaan ke pulau-pulau sekitarnya. Beberapa tahun selepas kematian Gajah Mada, angkatan laut Majapahit menawan Palembang dan menakluk daerah terakhir kerajaan Srivijaya.
Walaupun pengasas Majapahit melebarkan kekuasaan mereka ke tanah seberang di seluruh Nusantara dan membinasakan kerajaan-kerajaan jiran, tumpuan mereka adalah untuk menguasai dan memonopoli perdagangan komersil antara pulau.
Ketika Majapahit didirikan, pedagang Muslim dan para mubaligh mula memasuki Nusantara. Selepas mencapai puncaknya pada abad ke-14, tenaga Majapahit beransur-ansur lemah dan perang saudara merebut takhta (dikenali sebagai Perang Paregreg) yang bermula dari tahun 1401 dan berlangsung selama empat tahun melemahkan Majapahit. Setelah ini Majapahit ternyata tidak dapat menguasai Nusantara lagi.
Kehancuran Majapahit terjadi kira-kira pada sekitar tahun 1500-an meskipun di Jawa ada sebuah khronogram atau candrasengkala yang berbunyi: sirna hilang kretaning bumi. Sengkala ini kononnya ialah tahun berakhirnya Majapahit dan harus dibaca sebaga 0041 = 1400 Saka => 1478 Masihi. Maksud sengkala ini ialah “sirna hilanglah kemakmuran bumi (Majapahit)”. Menurut catatan Babad Tanah Jawi, Majapahit ditumpaskan oleh Kesultanan Demak pada tahun 1527. Pengasas Kesultanan Demak, Raden Patah, ialah putera Raja Majapahit terakhir, Brawijaya V dengan gundik Cina. Selepas berakhirnya Majapahit di tangan Kesultanan Demak, para kerabat dan ningrat (bangsawan) Majapahit yang enggan memeluk Islam telah lari ke Pulau Bali.

Raja-raja Majapahit

  1. Raden Wijaya, bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1294 - 1309)
  2. Kalagamet, bergelar Sri Jayanagara (1309 - 1328)
  3. Sri Gitarja, bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328 - 1350)
  4. Hayam Wuruk, bergelar Sri Rajasanagara (1350 - 1389)
  5. Wikramawardhana (1389 - 1429)
  6. Suhita (1429 - 1447)
  7. Kertawijaya, bergelar Brawijaya I (1447 - 1451)
  8. Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II (1451 - 1453)
  9. Purwawisesa atau Girishawardhana, bergelar Brawijaya III (1456 - 1466)
  10. Pandanalas, atau Suraprabhawa, bergelar Brawijaya IV (1466 - 1968)
  11. Kertabumi, bergelar Brawijaya V (1468 - 1478)
  12. Girindrawardhana, bergelar Brawijaya VI (1478 - 1498)
Share:

Perbedaan Antara Hub, Switch dan Router

Pada zaman teknologi serba maju ini, kitapun dituntut untuk mengenal lebih banyak teknologi yang digunakan saat ini. Salah satu teknologi tersebut adalah jaringan. Dalam ilmu jaringan, terdapat beberapa alat yang digunakan untuk keperluan tersebut, alat tersebut antara lain adalah hub, switch, dan router. Mungkin bagi beberapa maniak jaringan sudah tidak asing lagi mendengar dan mengetahui 3 barang di atas, namun untuk beberapa orang awam mungkin membutuhkan informasi maupun ilmu tentang alat tersebut. Beruntung karena saya di sini akan membahas satu per satu pengertian dan perbedaan dari ketiga barang tersebut. Nah, langsung saja tengok pada tulisan di bawah ini, cekidot.

Hub

Hub? Apakah itu semacam hubungan? Haha, mungkin bila ini artikel tentang cinta, hal itu bisa diterima, tetapi ini adalah artikel tentang jaringan, jadi pengertian tersebut salah. Hub adalah alat penghubung antar-user, tetapi paket yang dihubungkan (misalnya email, data, grafik) tersebut dikirimkan melalui semua port yang terdapat pada hub. Nah, ada yang masih bingung dengan pengertian di atas? Untuk lebih mudahnya, saya akan memberikan gambaran mudahnya. Misalnya sebuah hub memiliki 8 port, pada user yang menggunakan port 1 dengan IP: 192.168.1.1 mengirimkan sebuah data yang menuju ke port 4 dengan IP: 192.168.1.4.



Nah, dalam kasus seperti ini, data tersebut tidak langsung menuju ke port 4, tetapi dia akan menuju ke semua port, dari port 2 sampai dengan 8 untuk mencari alamat IP: 192.168.1.4. Apakah hal ini efisien? Tentu tidak. Karena tujuan kita hanya 1 port, mengapa semua port harus kita kirimkan data yang sama? Itu seperti kita mengirim surat untuk 1 alamat, tetapi ke 7 alamat tersebut juga mendapatkan surat yang sama. Karena kegunaannya hub sering digunakan untuk sebuah institut yang memiliki banyak komputer / device untuk dihubungkan menjadi 1 jalur. Sebenarnya hub itu dibagi menjadi 2, yaitu hub Pasif dan hub Aktif, tetapi saya tidak akan membahas hal tersebut di sini. Nah, sudah mengetahui kan pengertian hub? Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini!



Switch

Sekarang kita akan membahas alat yang lebih cerdas daripada hub. Apakah itu? Yup, switch. Switch di sini bukanlah sebuah tombol ya, tetapi switch di sini adalah alat penghubung antar-user, tetapi paket yang dihubungkan (misalnya email, data, grafik) tersebut dikirimkan melalui port yang dituju. Dari sini kita sudah mengetahui perbedaan yang mencolok antara switch dan hub. Supaya anda lebih mudah memahaminya lagi, saya akan memberikan gambaran untuk anda. Misalnya ada sebuah user yang menggunakan port 3 dengan IP: 192.168.1.3 akan mengirimkan data menuju ke port 5 dengan IP: 192.168.1.5. Data yang dikirim tersebut akan langsung menuju ke port 5, tidak melalui semua port seperti hub. Sama seperti hub, switch biasa digunakan untuk sebuah institut yang memiliki banyak komputer / device untuk dihubungkan menjadi 1 jalur. Dan untuk switch, sebenarnya terdapat 2 macam switch yang berbeda, yaitu switch Manageable dan switch Non-Manageable. Untuk perbedaannya silakan anda bertanya pada Mbah Google yang lebih pintar.





Router

Router, berasal dari kata route yang artinya rute atau jalan. Lalu, apa hubungannya jalan dengan alat ini? Sebenarnya hubungannya terdapat pada fungsinya. Secara sederhana, pengertian router adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan 2 user atau lebih dengan IP address yang memiliki network ID yang berbeda, bukan hanya host ID yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh berikut ini. IP: 192.168.1.1 memiliki network ID: 192.168.1 dan host ID: 1, IP: 192.167.1.1 memiliki network ID: 192.167.1 dan host ID: 1, nah coba tebak, IP: 192.170.1.3 memiliki network ID dan host ID berapa? Yup, memiliki network ID: 192.170.1 dan host ID: 3. Mungkin untuk penjelasan tentang network ID dan host ID bisa mencari di Google atau artikel lainnya, karena bila saya menjelaskan semua, akan menghabiskan halaman dari artikel yang saya buat.



Lalu bila IP address yang memiliki network ID yang sama, apakah tidak bisa? Tentu saja bisa! Coba bandingkan dengan hub maupun switch bila ingin berkomunikasi dengan 2 IP dengan network ID yang berbeda, misalnya 192.168.1.1 dengan 192.167.1.1, maka tidak akan bisa. Nah di sinilah fungsi router digunakan, router akan meneruskan data yang dikirim meskipun dengan network ID yang berbeda. Router biasa digunakan untuk menghubungkan 2 institut, misalnya gedung perkantoran dengan gedung sekolah, karena jelas masing2 institut memiliki network ID yang berbeda. Banyak sekali macam-macam router yang ada di dunia ini, tetapi yang sering saya gunakan adalah router MikroTik. Karena router tersebut sangat nyaman digunakan dan sangat User-Friendly.



Penulis: Muhamad Helmi
Referensi: http://www.infoteknologi.com/network/perbedaan-hub-dan-switch/
Sumber Gambar:
hub = http://www.teqlog.com/wp-content/uploads/2012/02/8_Port_Mini_Ethernet_hub.jpg
switch = http://www.dlink.com/-/media/Images/Products/DGS/1008P/DGS1008PB1Image%20LSide.png
router = http://cdn.arstechnica.net/wp-content/uploads/2014/01/Linksys_WRT1900AC_router_Front_Final1-640x353.jpg
Share:

Cara Mencangkok Tanaman

 

  CARA MENCANGKOK TANAMAN

Alat dan Bahan:

· Tanaman yang akan dicangkok. Tanaman yang dapat dicangkok hanyalah tanaman dengan batang yang  berkayu
·  Media tanam untuk menumbuhkan akar
·  Pupuk secukupnya
·  Pembungkus media tanam
·  Tali untuk mengikat pembungkus
·  Pisau untuk membuat guratan dan mengerat batang kayu
Mencangkok dapat diaplikasikan pada lebih dari satu batang utama dalam satu tanaman, namun hal tersebut memiliki kekurangan. Apabila anda memutuskan untuk mencangkok di lebih dari satu titik pada tanaman yang sama, akan ada kemungkinan pertumbuhan akarnya menjadi lebih lama.

 Langkah-langkah pembuatan: 
  1. Mengerat batang yang menjadi sasaran cangkok. Carilah batang yang besar, lurus, dan panjangnya mencukupi. Panjang area yang dikerat minimal 10-15 cm. Pengeratan dilakukan melingkar sampai seluruh batang sasaran terbuka lapisan kayunya.Setelah batang tanaman selesai dikerat, akan tampak lapisan kayu bagian dalamnya. Sebelum siap untuk dilapisi dengan media tanam, anda perlu membersihkan lapisan kambium yang menempel pada batang bagian dalam terebut. Lapisan kambium tersebut harus dibersihkan karena apabila tidak, nutrisi dan zat hara yang ada dimedia tanam tidak akan dapat diserap oleh reseptor-reseptor dalam batang. lapisan kambium bertekstur seperti getah dan agak lengket. Gunakan pisau untuk membersihkannya .Setelah batang kayu bersih dari lapisan kambium, disarankan agar tanaman terlebih dahulu dijemur dibawah sinar matahari langsung guna mensterilkan batang. Penjemuran dapat dilakukan selama 3-4 hari pada ruangan terbuka dengan sinar matahari langsung.
2.       Setelah proses penjemuran selama 3 hari,kini saatnya untuk menutup area batang yang sudah dikerat dengan media tanam. Sebagai langkah awal, media tanam yang disarankan untuk digunakan adalah tanah yang sudah digemburkan (sudah dicampur dengan pupuk).
Tutupi keseluruhan area batang dengan media tanam. Jangan tinggalkan lubang atau ruang yang masih terbuka pada batamh. Hal ini penting karena apabila ada bagian batang yang tidak tertutup, akar akan sulit tumbuh.
Setelah seluruh batang telah tertutup, tekan dan ratakanlah media tanam agar padat dan menempel. Setelah media tanam menempel pada batang, tusuk-tusuklah dengan sumpit atau ranting kayu untuk memberrikan pori-pori masuknya udara. Usahakan agar ketika melakukan langkah ini media tanam tidak rontok dan berantakan.
3.        Setelah batang tertutup dengan media tanam, langkah selanjutnya adalah melapisi media tanam dengan penutup. Penutup haruslah bersifat elastis dan berukuran agak besar agar dapat menutupi cangkokan dengan menyeluruh.
Tutuplah media tanam pada batang dengan menyeluruh, ikatlah ujung penutup. Setelah ikatan di kedua ujungnya kencang dan paten, lanjutkanlah pengikatan diseluruh bagiannya. Jangan mengikat pada bagian ini terlalu kencang karena akan menyebabkan media tanam terburai keluar.
4.        Selanjutnya buat lubang pada penutup agar media tanam bisa mendapatkan asupan air, udara, dan cahaya. Pembuatan lubang dilakukan dengan menggunakan sumpit runcing, ranting, atau besi yang dibakar ujungnya. lubang-lubang ini akan kembali tersumbat oleh media tanam (tanah) selama beberapa waktu.karena itu, harus di perbaharui setiap beberapa minggu. Pastikan bahwa lubang tidak terlalu kecil agar air, udara, dan cahaya dapat menyerap secara maksimal, tapi juga tidak terlalu besar agar media tanam tidak rontok keluar.
Siram cangkokan setiap hari agar cadangan air pada media tanam tidak berkurang. Setelah sekitar dua atau tiga bulan, batang akan mulai tumbuhi akar-akar halus. Cangkokan sebaiknya dipantau lebih intensif guna mengawasi pertumbuhan akar.
5.        Setelah akar tumbuh semakin banyak, penutup dapat dilepas dan batang yang dicangkok dapat dipotong. Ketika batang yang di cangkok sudah tumbuh akar, batang tersebut dapat dipotong dan ditanam. Penanaman hasil cangkokan sebaiknya tidak tangsung dilakukan di kebun atau pekarangn karena kondisi akar belum stabil. Tanamlah hasil cangkokan pada pot atau poly bags terlebih dahulu sambil menunggu akar kuat. Setelah sekitar satu bulan sejak tanaman di poly bags, hasil cangkokan dapat dipindah ke lahan terbuka. Perhatikan proses penanaman agar akar tidak rusak. Setelah beberapa hari perawatan, hasil cangkokan kini telah menjadi tumbuhan indpenden.
Share:

PENGERTIAN, STRUKTUR, CIRI-CIRI TEKS BIOGRAFI

Teks Biografi adalah sebuah tulisan yang membahas tentang kehidupan seseorang atau riwayat hidup seseorang.
Biografi singkat hanya menjelaskan tentang fakta-fakta yang terjadi pada kehidupan seseorang serta peran pentingnya terhadap lingkungan.
Biografi panjang meliputi informasi-informasi yang bersifat penting, akan tetapi dikisahkan dengan lebih lengkap dan mendetail serta dituliskan dengan gaya cerita yang baik dan menarik.
Biografi merupakan sebuah buku yang menggambarkan kejadian-kejadian atau peristiwa yang dialami oleh seseorang.
Lewat biografi tersebut kita dapat menemukan hubungan, keterangan atau penjelasan dari sebuah tindakan atau sebuah misteri yang mencakup kehidupan seseorang.
Biografi dapat bercerita mengenai kehidupan seorang tokoh penting atau tokoh yang terkenal maupun yang tidak terkenal.
Biografi sering kali bercerita tentang tokoh sejarah, namun tidak jarang yang menceritakan mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi yang kita temukan sekarang ini ditulis secara kronologis.
Baca juga artikel : 15 Contoh Rumusan Masalah Beserta Pengertiannya


Unsur Kebahasaan Teks Biografi


Contoh Teks Biografi
500px.com
Unsur kebahasaan yang dimiliki oleh teks biografi adalah sebagai berikut :
  1. Kata Penghubung.
  2. Merujuk Kata.
  3. Kata kerja.
  4. Waktu, aktivitas, dan tempat.

Ciri Ciri Teks Biografi


Ciri Ciri Teks Biografi
500px.com
Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks biografi :
  1. Biografi harus berisi cerita yang sebenarnya atau fakta yang terjadi pada tokoh yang diceritakan dalam sebuah narasi.
  2. Dapat diteladani oleh orang lain berdasarkan pengalaman hidup tokoh dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapinya sehingga merupakan seseorang yang sukses sampai sekarang.
  3. Strukturnya terdari dari orientasi, masalah, dan reorientasi.

Struktur Teks Biografi


Struktur Teks Biografi
500px.com
Berikut ini adalah struktur yang dimiliki oleh teks biografi :

Orientasi

Orientasi adalah bagian dimana menjelaskan atau menggambarkan pengenalan pada tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.

Peristiwa dan Masalah

Bagian peristiwa atau kejadian adalah bagian yang berisi tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang pernah dialami oleh seseorang. Termasuk didalamnya berisi tentang masalah yang pernah ia hadapi dalam mencapai sebuah tujuan serta cita-cita dalam hidupnya.
Hal-hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan menyedihkan yang pernah dialami oleh seorang tokoh yang diulas dalam bagian ini.

Reorientasi

Reorientasi adalah bagian penutup dalam biografi. Bagian ini berisi tentang padangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut. Reorientasi bersifat opsional, yang artinya pada bagian ini boleh ada atau boleh tidak.
Baca juga artikel : 7 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap

Jenis Jenis Biografi


Jenis Jenis Biografi
sahabatnesia.com
Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis teks biografi :

1. Biografi Berdasarkan Sisi Penulisnya

Berdasarkan sisi penulisnya, teks bioragfi dibagi menjadi 2 :
  • Autobiografi, merupakan biografi yang ditulis sendiri oleh tokoh atau orang yang bersangkutan.
  • Biografi, merupakan biografi yang ditulis oleh orang lain dengan izin dari tokoh yang akan diceritakan.

2. Biografi Berdasarkan Isinya

Berdasarkan isinya, teks biografi dibagi menjadi 2 :
  • Biografi perjalanan hidup, merupakan biografi yang menceritakan perjalanan hidup seseorang atau tokoh yang ditulis secara lengkap ataupun singkat.
  • Biografi perjalanan karir, merupakan biografi yang menceritakan perjalanan karir seorang tokoh dari awal sampai ia mencapai kesuksesan.

3. Biografi Berdasarkan Persoalan yang di Bahas

Berdasarkan persoalan yang dibahas, teks biografi dibagi menjadi 2 :
  • Buku sendiri, merupakan biografi yang seluruh biayanya ditanggung sendiri oleh si pembuat biografi tersebut.
  • Buku subsidi, merupakan biografi yang pembuatannya dibiaya oleh pihak sponsor baik itu dari segi biaya penulisan, percetakan, dan biaya lainnya yang tidak terduga ditanggung oleh pihak sponsor.

Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya 


Contoh Teks Biografi R.A Kartini
500px.com

R.A Kartini

Orientasi
Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini. Dia merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan lahir pada tanggal 21 April 1879. Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah pendidikan.
Kartini pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar hingga ia tamat di sekolah dasar. Karakternya yang haus akan ilmu pengetahuan, membuatnya untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Namun, ayahnya tidak memberikan izin kepada Kartini untuk dapat melanjutkan pendidikannya. Mengetahui sikap ayahnya, Kartini sangat sedih namun dia tidak bisa mengubah keputusan ayahnya.
Peristiwa dan Masalah
Kartini tidak boleh lagi keluar rumah sampai waktunya dia menikah atau istilahnya dipingit. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya itu, Kartini menghabiskan waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan yang ia miliki.
Hobbinya yang suka membaca ini menjadi rutinitas harian Kartini. Bahkan, dia tidak segan untuk bertanya kepada ayahnya bila ada hal yang ia tidak mengerti atau kurang paham.
Lambat laun, pengetahuan yang ia miliki semakin bertambah dan wawasannya pun menjadi lebih luas.
Peristiwa dan Masalah
Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang ia kaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu sangat menginspirasinya untuk dapat memajukan wanita di Indonesia.
Dalam sudut pandangnya, wanita tidak hanya harus bisa dalam urusan belakang rumah tangga saja. Tapi lebih dari itu, wanita juga harus bisa dan punya wawasan dan ilmu yang lebih luas lagi.
Dia pun mulai bergerak untuk mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajari baca dan menulis. Semakin hari, Kartini semakin disibukkan dengan aktivitas membaca dan mengajarnya.
Peristiwa dan Masalah
Kartini juga mempunyai banyak teman di Belanda dan sering sekali berkomunikasi dengan mereka. Bahkan dia sempat memohon kepada Mr. J.H. Abendanon untuk dapat memberinya beasiswa untuk bersekolah di Belanda.
Belum sempat permohonan tersebut dikabulkan, dia sudah dinikahkan dengan Adipati Rembang yang bernama Raden Adipati Oyodiningrat.
Berdasarkan data sejarah, R.A Kartini ikut dengan suaminya ke Rembang setelah mereka menikah. Walau begitu, cita-cita Kartini tidak padam begitu saja. Beruntung sekali ia memiliki suami yang sangat mendukung cita-citanya.
Berkat kegigihan serta dukungan oleh sang suami, Kartini mampu mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah. Seperti di daerah Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan daerah yang lainnya. Waktu itu, sekolah wanita dikenal dengan sebutan Sekolah Kartini.
Peristiwa dan Masalah
Kartini adalah seorang wanita Jawa yang mempunyai pandangan melebihi zamannya pada saat itu. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang mengikatnya dengan adat istiadat. Pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun, setelah melahirkan anak pertama dan satu-satunya.
Dia adalah salah satu wanita yang menjadi pelopor emansipasi wanita di tanah Jawa. Surat-surat korespondensinya dengan teman-temannya di Belanda kemudian dibukukan oleh Abendanon dengan judul “Door Duistemis Tot Licht” atau yang biasa kita kenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”. 
Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak menginspirasi wanita di Indonesia. Tidak hanya wanita pada zamannya, namun hingga pada saat ini.
Reorientasi
Sesuai dengan Keppres No.108 Tahun 1964, Kartini resmi diberi gelar menjadi seorang pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
Namanya kini, diabadikan sebagai nama jalanan dibeberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja, melainkan di kota-kota di Belanda. Seperti di kota Trecht, Venlo, Amsterdam, dan Harleem.
Dan bahkan WR. Supratman membuatkan sebuah lagu untuk mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh RA. Kartini. Lagunya berjudul “Ibu Kita Kartini”.

Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya


Contoh Teks Biografi Singkat
500px.com

Dewi Sartika

Orientasi
Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi daerah Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Walaupun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah ibunya bersih keras untuk menyekolahkan Dewi Sartika di sakola Belanda.
Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika di asuh oleh pamannya yang pada saat itu menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda.
Sedangkan wawasan kebudayaan barat ia dabatkan dari seorang Nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
Peristiwa dan Masalah
Dari kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidikan dan kegigihan yang dimilikinya untuk dapat meraih kesuksesan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, ia sering melakukan kegiatan-kegiatan yang pernah ia dapat di sakola.
Yaitu belajar membaca, belajar menulis, belajar bahasan Belanda, bersama anak-anak pembantu di Kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannnya sebagai media untuk mereka belajar bersama.
Waktu itu, Dewi Sartika baru berusia sekitar sepuluh tahun. Ketika Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca tulis dan beberapa kalimat yang diucapkan oleh anak-anak pembantu dengan menggunakan bahasa Belanda.
Hal itu membuat masyarakat menjadi heboh, karena pada saat itu belum ada anak-anak yang memiliki kemampuan untuk berbahasa Belanda.
Setelah beranjak Remaja, Dewi Sartika kembali lagi kepada ibunya di Bandung. Jiwanya yang telah tumbuh menjadi dewasa semakin membawanya untuk dapat mewujudkan cita-citanya.
Hal ini di dorong pula oleh pamannya, Bupati Martanagara, yang memang mempunyai keinginan yang sama dengan Dewi Sartika. Tetapi, meski keinginan yang sama dengan pamannya, tidak menjadikan cita-cita tersebut dapat terwujud dengan mudah.
Karena pada saat itu terdapat adat yang mengekang kaum wanita. Hal itulah yang membuat pamannya mengalami kesulitan dan khawatir terhadap Dewi Sartika.
Namun karena kegigihan dan perjuangannya, akhirnya Dewi Sartika bisa meyakinkan pamannya dan mendapatkan izin untuk mendirikan sekolah untuk perempuan.
Sejak tahun 1902, Dewi Sartika sudah dapat merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di sebuah ruangan kecil, tepatnya di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan beberapa anggota keluarganya yang perempuan.
Merendam memasak, membaca, menulis, jahit-menjahit menjadi materi pelajaran pada saat itu. 
Usai berkonsultasi dengan Bupati R.A Martanagara pada tanggal 16 Januari 1904, Dewi Sartika membuka sebuah Sakola Istri yang merupakan sekolah perempuan pertama se- Hindia Belanda.
Tenaga pengajarnya ada 3 orang, yaitu Dewi Sartika sendiri dan dibantu oleh dua saudaranya, Nyi Poerwa dan Nyi. Oewid, Murid-muridnya pada saat itu terdiri dari 20 orang.
Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1905, sekolahnya menambah kelas, sehingga kemudian pindah ke Jalan Ciguriang, Kebon Cau. Lokasi ini dibeli oleh Dewi Sartika dengan uang tabungannya sendiri. Serta bantuan dana dari Bupati Bandung.
Lulusan pertama keluar pada tahun 1909, bahasa Sunda lebih memenuhi syarat kelengkapan sekolah formal.
Pada tahun-tahun berikutnya, dibeberapa wilayah di Pasundan bermunculan beberapa sakola Istri, terutama sekolah yang dikelola oleh perempuan-perempuan Sunda yang mempunyai cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika.
Pada tahun 1912 sudah berdiri sembilan sakola Istri di kota-kota Kabupaten Se-Pasundan. Memasuki usia yang ke sepuluh, nama sekolah ini diganti menjadi Sakola Keutamaan Istri.
Kota-kota kabupaten wilayah Pasundan yang lainnya yang belum memiliki Sakola Keutamaan Istri hanya tinggal di tiga tempat. Semangat ini sampai menyebrang ke Bukit Tinggi, dimana Sakola Keutamaan Istri di dirikan oleh Encik Rama Saleh.
Seluruh wilayah Pasundan lengkap mempunyai Sakola Keutamaan Istri di tiap daerahnya pada tahun 1920. Ditambah lagi beberapa yang berdiri di kota Kewedanaan.
Pada bulan September 1929, Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian sekolahnya yang berusia 25 tahun itu, yang kemudian berganti nama lagi menjadi “Sakola Raden Dewi”. Atas jasa dalam bidang pendidikan, Dewi Sartika dianugrahi bintang jasa oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Dewi Sartika meninggal pada tanggal 11 September 947 di Tasikmalaya dan dimakamkan di Cigagadon Desa Rahayu, Kecamatan Cineam. Tiga tahun kemudian dia dimakamkan kembali di kompleks pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, Kabupaten Bandung.
Reorientasi
Sudah sepantasnya kita sebagai generasi muda harus mengenang jasa Dewi Sartika. Semangat dan jasanya dalam memperjuangkan pendidikan untuk kaum wanita tidak sepantasnya kita lupakan begitu saja.
Semoga dengan apa yang telah dilakukannya, wanita-wanita di Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik lagi untuk masa depan yang lebih cerah.
Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian teks biografi, unsur kebahasaan teks biografi, ciri ciri teks biografi, struktur teks biografi, jenis jenis teks biografi, dan contoh teks biografi singkat beserta strukturnya. Semoga dengan artikel ini kamu dapat lebih memahami apa itu teks biografi.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

About Me

PelajarHijrah
Lihat profil lengkapku

Followers

Contact

Ordered List

Blogger templates

Blog Archive

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support